Renewable Energy

selamat malam, pada kesempatan ini saya akan membahas jenis jenis pembangkit energi terbarukan. saat ini banyak dikembangkan pembangkit - pembangkit energi terbarukan. hal ini dilakukan karna pembangkit - pembangkit thermal seperti PLTU, PLTD, dan PLTG yang menggunakan bahan bakar fosil dan batubara menimbulkan berbagai permasalahan. salah satunya adalah polusi dan ketersediaan bahan baku yang mulai menipis. adapun pembangkit energi terbarukan / Renewable Energi yaitu :

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

 pembangkit ini menggunaka air sebagai energi utamanya. Bendungan PLTA menggunakan reservoir untuk menghasilkan energi potensial dari air bendungan. Aliran air mengalir melalui sebuah pipa yang disebut sebuah penstock atau kanal air. (Salah satu keunggulan penyaluran daya air dari bendungan). „Air mengalir melalui penstock menuju turbin dan memaksa turbin untuk bergerak dan selanjutnya generator mulai memproduksi energi listrik.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu 

 

Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

    Pembangkit ini menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Modul sel surya photovoltaic menangkap cahaya matahari dan mengubah energi surya menjadi arus listrik DC dan disimpan pada baterry. Arus listrik DC yang dihasilkan ini akan dialirkan melalui inverter (konversi daya) yang mengubahnya menjadi arus listrik AC, yang secara otomatis juga akan mengatur seluruh sistem.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut (Tidal Power)

 

Cara kerjanya adalah sebagai berikut. pada saat air laut pasang, maka saluran air ke turbin dibuka sehingga air mengalir masuk ke turbin dan mejalankan generator. pada saat air laut surut maka saluran air di waduk dibuka sampai tidak ada air di dalam turbin dan air mengalir ke laut sehingga dapat menjalankan turbin. hal ini dilakukan berulang - ulang.

„

5. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (Wave Power)

 

     cara kerjanya yaitu sebagai berikut. pembangkit dibangun di pantai yang mempunyai gelombang yang besar. pada saat ombak menghantam dinding dari pembangkit maka akan timbul udara. udara ini lah yang digunakan untuk memutar turbin, sehingga generator dapat bekerjauntuk menghasilkan energi listrik.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa

 

     pembangkit ini menggunakan bahan bahan organik seperti singkong, kelapa sawit, jarak pagar dan sampah - sampah organik. bahan - bahan tersebut dibakar untuk memanaskan air pada steam. air yang mendidih menghasilkan uap. uap tersebut dialirkan ke turbin dengan pipa. uap tersebut lah yang digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga generator dapat bekerja.